Pada hari kamis, 11 September 2025. Para penyuluh KUA Sukajadi memulai kembali MTKD (Majelis Taklim Konversi Diniyah) di Mesjid Besar Cipaganti, Al-Ikhlas untuk tahun ajaran 2025-2026. Program ini merupakan salah satu kegiatan dari Kementrian Agama yang di khususnya untuk digarap oleh semua penyuluh agama, termasuk penyuluh di KUA Sukajadi. 

Kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.30 WIB hingga pukul 11.30 WIB. Antusiasme para murid terlihat di hari pertama pembukaan, dimana lebih dari 40 orang yang hadir pada kegiatan perdana ini. Tahun ini MTKD Al-Ikhlas membentuk empat kelas, diantaranya kelas satu dengan +30 murid, kelas dua dengan +- 14 murid, kelas tiga dengan +- 19 murid dan kelas pasca dengan +- 15 murid. 

Di hari pertama ini, di isi dengan pengenalan MTKD kepada murid baru, pembagian kelas, pengenalan wali kelas dan memulai pelajaran dengan para mudaris. kegiatan ini diharapkan mampu menjadi tempat untuk belajar ilmu agama lebih dalam, tidak pasif dalam belajar ilmu agama serta menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga. 

Rangkaian kegiatan hari pertama ini di isi dengan pengenalan MTKD, Kompetensi belajar, mata pelajaran yang akan di pelajari dalam satu semester, informasi terkait pembelajaran dan ujian yang dilakukan,  syarat melakukan wisuda bagi tingkat akhir, pembagian kelas sesuai tingkatan, serta pengenaan wali kelas yang akan mendampingi proses belajar. Setelah itu, kegiatan dilanjut dengan materi pembelajaran agar para murid baru merasakan pembelajaran di MTKD. 

Beragam respon dan hal yang dilakukan oleh para murid di hari pertama ini, dimulai dari perkenalan antar murid, penentuan ketua kelas dan seksi-seksi lainnya, serta ketentuan  pembelajaran dan sedikit materi yang diberikan oleh para mudaris yang bertugas. Interaksi antar para mudaris dengan murid juga beragam, tergantung bagaimana cara mereka memberikan metode pembelajaran. 

Secara keseluruhan, kegiatan ini berjalan lancar dan kondusif. Hari pertama ini menjadi langkah awal untuk tahun ajaran baru MTKD Al-Ikhlas. Ini juga bukan sekedar pembukaan, tetapi juga pondasi bagi keberlangsungan kegiatan MTKD ke depannya. 





Write by: Meyra Haura Ghaniyyah